Ketika membangun suatu aplikasi yang menghubungkan satu atau lebih komputer kita membutuhkan jaringan ataupun jalur komunikasi dan agar antar komputer saling mengenal maka diperlukan suatu protocol. Protokol ini adalah TCP dan UDP. TCP (Transmission Control
Protocol) adalah komunikasi yang membutuhkan pengenalan (handshaking) atau
disebut juga connection oriented sebelum melakukan pengiriman dan penerimaan
data. UDP (Unit Datagram Protocol) adalah komunikasi yang tidak memerlukan
pengenalan (handshaking) atau disebut juga connectionless dalam melakukan
pengiriman dan penerimaan data. Protokol TCP dan UDP ini mempunyai beberapa
bagian atau lapisan ketika melakukan proses pengiriman dan penerimaan data,
yaitu:
a.
Layer 5 Lapisan
Aplikasi (Layer Application)
Lapisan ini merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang
berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan atau
menyediakan komunikasi antar proses pada host yang berjauhan namun terhubung
pada jaringan, contohnya SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk
pengiriman e-mail.
b.
Layer 4
Lapisan Transport (End to End)
Menyediakan layanan transfer end to end. Lapisan ini
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host
secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi
penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.
c.
Layer 3
Lapisan Internet
Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara
dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda. Lapisan ini fokus pada pemilihan jalur
(routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih
jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
d.
Layer 2
Lapisan Data Link
Lapisan ini mengatur penyaluran frame-frame data pada
media fisik. Lapisan ini biasanya memberikan pelayanan untuk deteksi dan
koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.
e.
Layer 1
Lapisan Physical
Lapisan ini merupakan lapisan terbawah yang
merubah data-data byte menjadi tegangan dan arus kemudian dikirimkan melalui
kabel-kabel data atau media lainnya.
Lapisan-lapisan inilah yang bertugas melakukan pengolahan data mulai dari inputan (data) yang diberikan user sampai proses pengiriman dan sebaliknya. Untuk membuat komunikasi ini kita menggunakan C-Sharp (C#) dengan memanfaatkan winsock (windows socket) untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data antara client dan server.
Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan komunikasi dengan protokol TCP, antara lain:
1. Membuat winsock untuk aplikasi client,
a. Inisialisasi winsock,
b. Membuat socket untuk client,
c. Connecting ke socket,
d. Kirim dan terima data pada client,
e. Disconnecting client.
2. Membuat winsock untuk aplikasi server.
a. Inisialisasi winsock,
b. Membuat socket untuk server,
c. Listening a socket,
d. Accepting a connection (menerima koneksi),
e. Terima dan dan kirim data pada server,
f. Disconnecting server.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada blok diagram dibawah ini,
Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan komunikasi dengan protokol UDP, antara lain:
1. Membuat winsock untuk aplikasi client,
a. Inisialisasi winsock,
b. Membuat socket untuk client,
c. Bind a socket,
d. Kirim dan terima data pada client,
2. Membuat winsock untuk aplikasi server.
a. Inisialisasi winsock,
b. Membuat socket untuk server,
c. Bind a socket,
d. Terima dan dan kirim data pada server,
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada blok diagram dibawah ini,
Demikianlah langkah-langkah untuk membangun komunikasi dengan protokol TCP dan UDP pada C#.
by